2011-02-10

HIDUP SETELAH MATI

Adanya alam kehidupan lain setelah alam kehidupan dunia sebenarnya telah diyakini sebagian besar manusia baik yang mukmin maupun kafir. Dikatakan 'meyakini' karena sebagian kecil orang yang tidak meyakininya menganggap bahwa akhir kehidupan adalah berakhirnya hidup di dunia. Al Quran menerangkan kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan kita didunia ini, kita mati dan dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi. ( QS Al Mukminin 37)

Anggapan salah yang kerap muncul perihal hari akhir salah satunya adalah anggapan bahwa hal itu sekadar proses renkarnasi. Yakni ketika roh manusia meninggalkan jasad maka dia akan masuk kedalam mahluk lain. Terlepas dari pandangan itu menurut Quran mayoritas manusia berkeyakinan bahwa berakhirnya kehidupan didunia ini bukanlah berakhirnya kehidupan yang sesungguhnya. Akan tetapi ada kehidupan setelah kehidupan dunia ini.


Paling tidak ada dua pendekatan logika yang bisa digunakan. Pertama andaikata memang kehidupan akhirat ini tidak ada lantas apa gunanya seorang bayi yang baru lahir kemudian meninggal? Sungguh tidak logis bila seseorang yang baru lahir, kemudian mati tanpa di bangkitkan kembali. Kedua, kita lihat berapa banyak orang saleh yang telah berjuang sampai rela mengorbankan nyawanya tidak memperoleh balasan didunia. Malah kadang mereka mendapat perlakuan dzalim, kemudian mereka meninggal dan teraniaya. Disisi lain banyak manusia dzalim mereka membantai sekian juta manusia, lantas karena kekuasaanya tidak ada orang yang kuasa menghukumnya.

Andaikata tidak ada kehidupan akhirat, maka alangkah tidak adilnya kehidupan ini. Secara logikapun kita sulit menerimanya. Maka maha adil Allah yang telah menyiapkan kehidupan akhirat, sehingga dia membalas segala amal perbuatan manusia. Kebaikan dibalas pahala sedangkan kejahatan dibalas dengan siksa dan azab.

Kalau saja orang mukmin meyakini kehidupan seperti itu tidak akan ada orang yang berani berbuat dzalim. Mereka sadar kezaliman yang mereka perbuat harus dipertanggungjawabkan dihadapan Allah AWT.

Memang tidak jarang orang meragukan kekuasaan Allah untuk membangkitkan orang yang telah mati. Hal ini pun dijawab Quran sebagaimana firmannya "Dialah yang menciptakan manusia dari permulaan kemudian mengembalikan (menghidupkan kembali) dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah baginya. (Ar Rum 27).

Pada dasarnya manusia mempunyai empat fase kehidupan: Pertama> berawal dari kematian (dialam ruh), Kedua> hidup di alam dunia, Ketiga> mati untuk pindah dialam barzah dan keempat> hidup kembali untuk menjalani kehidupan di alam akhirat yang kekal abadi. ( QS Al Baqarah 28)

Istilah mati ini hanya menunjukkan bahwa alam ruh pada waktu itu tidak memiliki jasad. Kematian itu akan dibunuh hingga tidak ada kematian lagi, sehingga manusia akan hidup kekal. Firman Allah: " Mereka tidak akan mati didalamnya kecuali mati di dunia. ( QS Ad-dukhaan 56)
Sumber Hikmah Republika karangan KH Athian Ali Dai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar